Selasa, 23 November 2010

Pangdam VI/Mlw Tutup Latihan Geladi lapang Yonif 600/R



ImageBalikpapan (16/11), Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Tan Aspan secara resmi menutup latihan Geladi Lapang Yonif 600/R dalam sebuah upacara militer di kawasan di daerah Kelurahan Sepingan Balikpapan Selatan Selasa (16/11).  Penutupan latihan tersebut juga ditandai dengan pelepasan pita kepada perwakilan  pelaku dan pendukung oleh Pangdam VI/Mlw.
    Kegiatan tersebut dihadiri Kasdam VI/Mlw Brigjen TNI Wisnu Bawa Tenaya, Irdam VI/Mlw, para Assiten, para Staf Ahli Pangdam, Kabalak dan Komandan Satuan yang berada di wilayah Balikpapan serta para direktur latihan.
    Dalam kesempatan tersebut Pangdam menegaskan bahwa, Geladi Lapangan Yonif 600/Raider, yang baru saja berakhir merupakan latihan puncak dari proglatsi dan siklus latihan 3 tahunan, dimana sebelumnya diawali dengan tahapan latihan perorangan dan latihan satuan mulai tingkat Regu s/d Kompi diakhiri dengan uji siap tempur (UST) pada setiap tingkat latihan, dilanjutkan terakhir Geladi Lapangan yang merupakan latihan untuk menguji kesiapan operasi satuan Yonif 600/Raider secara menyeluruh baik untuk Kompi Senapan, Kompi Bant, Kompi Markas dan termasuk Kodal satuan dalam pelaksanaan operasi.
Image    Masih kata Pangdam, dengan berakhirnya Geladi Lapangan ini berarti satuan Yonif 600/Raider sudah dapat dikatakan siap untuk melaksanakan tugas operasi. Karena dari hasil penilaian yang dilakukan penyelenggara, Yonif 600/Raider mendapatkan hasil latihan cukup baik, hal ini tentunya bagi Yonif 600/Raider masih perlu ditingkatkan lagi baik teknik dan taktik bertempur secara perorangan maupun satuan. Dengan memanfaatkan waktu luang guna dapat menjaga dan memelihara tingkat kemampuan setiap prajurit dan satuan Raider sehingga Satuan Yonif 600/Raider akan menjadi satuan yang selalu siap untuk melaksanakan penugasan
    Perlu kita ingat, bahwa penilaian keberhasilan suatu latihan bukan diukur dengan telah selesainya pelaksanaan latihan, melainkan dilihat dari kemampuan prajurit dan satuan dalam mengaplikasikan taktik dan teknik bertempur disertai pengetahuan yang diperoleh selama ini didalam menyelesaikan setiap pelaksanaan tugas yang diberikan oleh komando atas, “ Ujar Pangdam.
    Untuk prajurit ketahui bahwa tidak ada prajurit maupun satuan yang hebat yang ada adalah prajurit atau satuan yang terlatih, oleh karena itu hendaknya setiap prajurit jangan bosan untuk melaksanakan latihan, jadikan latihan merupakan kesejahteraan. Sehingga latihan akan menjadi kebutuhan mendasar bagi setiap prajurit, “ Jelas Pangdam.
(Penerangan Kodam VI/Mlw)
http://www.kodam-mulawarman.mil.id/content/view/1287/1/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar