PRAJURIT YONIF 600/RAIDER TERPILIH SEBAGAI PETEMBAK TERBAIK DI LEBANON
DUA PRAJURIT TNI TERPILIH SEBAGAI PETEMBAK TERBAIK
29 Jun 2009
PUSPEN TNI (29/6),- Prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda di Lebanon kembali menunjukkan prestasinya dalam lomba menembak antar kontingen se UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) yang diselenggarakan oleh Batalyon India UN POSN 4-2 selama dua hari (25-26 Juni 2009) di Lapangan Tembak Sektor Timur UNIFIL. Lomba tembak ini diikuti oleh 19 tim dari 12 negara terdiri dari Korea Selatan, Indonesia, India, Malaysia, Spanyol, Italia, Polandia, Perancis, El Savador, China, Ghana dan Nepal yang dibagi dalam dua kategori yaitu tim Senapan dan Pistol.
Untuk lomba menembak senapan, Juara I diraih oleh Tim Rokbatt (Korea Selatan) dengan nilai 210, Juara II Tim Indo FHQSU (Force Head Quarter Support Unit/Konga XXVI-A) dengan nilai 209 dan Juara III Tim SEMPU (Sector East Military Police Unit/Konga XXV-A) dengan nilai 204 dari total nilai 300. Kopral Dua (Kopda) Tasimin dari Indobatt (Konga XXIII-C) yang memperkuat Tim SEMPU keluar sebagai petembak terbaik dengan nilai 114 (total nilai 150) dari tiga sikap menembak : tiarap, jongkok/duduk dan berdiri jarak 100 m menggunakan 30 butir peluru.
Sedangkan dalam lomba menembak pistol, Juara I diraih oleh Tim Indobatt (Konga XXIII-C) dengan nilai 278, Juara II Tim Rokbatt (Korea Selatan) dengan nilai 268 dan Juara III Tim Indbatt (India) dengan nilai 256 dari total nilai 300. Prajurit Kepala M. Eka Adhi Sumanegara (Yonif 600 Raider) dari Indobatt keluar sebagai petembak terbaik dengan nilai 142 (total nilai 150), menembak jarak 15 m menggunakan 5 butir peluru dan 25 m menggunakan 10 butir peluru dengan sikap berdiri.
Hasil rekapitulasi nilai menembak senapan dan pistol, Tim Rokbatt (Korea Selatan) menduduki peringkat pertama dengan nilai 478 disusul oleh Tim Indobatt dengan nilai 463 sedangkan Indo FHQSU menempati posisi ketiga dengan nilai 460 dari total nilai 600.
Dalam acara penyerahan piala dan medali kepada para pemenang di Markas Batalyon India (Indbatt UN POSN 4-2), Komandan Sektor Timur UNIFIL (Sector East Commander), Brigadir Jenderal Prieto Martinez yang berasal dari Spanyol mengatakan bahwa menembak adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap prajurit, one shoot one enemy. Jenderal Martinez juga mengucapkan selamat kepada para pemenang dan seluruh kontingen yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan lomba menembak, sehingga dapat berlangsung dengan sportifitas yang tinggi meskipun Tim Spanbatt (Spanyol) sendiri belum mampu menjadi yang terbaik dan hanya berada pada posisi ke tujuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar